Laporan Observasi Masjid Besar Syifaul Quluub
10/23/2016
Add Comment
LAPORAN
OBSERVASI
MASJID
BESAR SYIFAUL QULUUB
Diajukan untuk memenuhi tugas mata
kuliah Islamologi
Dosen
: Abdul Hakim, S.Ag, M.Ag
Disusun
oleh :
Dede Syaifil Mahdar (14.06.1.0011)
Ima Rohimatunnisa (14.06.1.0026)
Nur Indriyani (14.06.1.0093)
Eka Wydayanti (14.06.1.0016)
Akuntansi
– A
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MAJALENGKA
TAHUN AKADEMIK 2014 / 2015
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG MASALAH
Masjid
adalah sebuah tempat dimana ibadah dan penghambaan di dalamnya lebih baik dan
lebih utama dari tempat-tempat lain, dan memakmurkannya adalah ibadah dan
penghambaan yang sangat mulia.Keberadaan masjid di suatu tempat layaknya sumber
air di daerah yang sangat kering.
Disadari atau tidak kehidupan yang
kita lalui di bumi, dulu, kini dan nanti, akan terasa terpenuhi dari segala
sisi jika hati kita selalu terpaut dengan masjid. Ketenangan hati adalah salah
satu bukti nikmat Allah yang diberikan kepada insan yang dekat dengan masjid.
Layaknya air segar yang mengalir di depan mata yang menentramkan dan yang dapat
membasahi tenggorokan kita di kala kehausan. Keberadaan kita di dalam masjid
seolah dapat menghilangkan segala permasalahan kita bahkan masalah yang paling
berat sekalipun.
Melintas di dunia kampus, mahasiswa
adalah salah satu objek yang harus memiliki peran dakwah (menyebarkan kebaikan)
didalam maupun diluar kampus. Sebagaimana dalam duniamasyarakat umum, mahasiswa
harus peka terhadap kondisi sekitarnya dan patut berusaha untuk “amal ma’ruf
nahi munkar”. Tindakan yang perlu dilakukan adalah diawali dengan niat
yang ikhlas hanya karena Allah SWT untuk menegakan syariat islam. Namun, perlu
disadari bahwa amal ma’ruf jauh lebih mudah dari nahi
munkar. Maksudnya jika kita melakukan suatu kebaikan untuk diri sendiri
jauh lebih mudah daripada kita harus menumpas kejahatan dan keburukan moral
yang tidak sesuai dengan syariat islam karena untuk melakukan hal itu perlu
kesiapan mental ruhiyah dan jiwa jihad fisabilillah.
Dalam kesempatan ini observer dan
teman-teman sekelompok memilih Masjid Besar Syifaul Quluub sebagai objek
observasi dengan berberapa pertimbangan diantaranya, adanya izin dari
pihak DKM tersebut kepada kami untuk melakukan observasi dan kondisimasjid yang
memungkinkan dan menunjang untuk dilakukan observasi.
Adapun waktu dalam melakukan
observasi tanggal 11 mei 2015. Meskipun waktu yang digunakan dalam
melakukan observasi ini relatif singkat dan sedikit terkendala pada penyesuaian
jadwal kuliah dan tugas-tugas lainnya, tetapi tidak menjadi kendala yang
signifikan untuk mencapai tujuan dan sasaran dari observasi itu sendiri.
Selanjutnya observer berusaha
menuangkan hasil observasi tersebut dalam sebuah laporan tertulis untuk
memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Islamologi yang berjudul “Laporan Observasi Masjid Besar Syifaul Quluub”.
2. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah berdasarkan
latar belakang masalah diatas adalah sebagai
berikut:
- Bagaimana Profil dan Rutinitas Masjid Besar Syifaul Quluub ?
- Bagaimana Stuktur organisasi Masjid Besar Syifaul Quluub ?
- Bagaimana Laporan keuangan Masjid Besar Syifaul Quluub ?
- Bagaimana Kondisi lingkungan Masjid Besar Syifaul Quluub ?
- Bagaimana Sarana dan prasarana Masjid Besar Syifaul Quluub ?
3. TUJUAN OBSERVASI
Adapun tujuan berdasarkan rumusan
masalah diatas adalah sebagai
berikut:
- Untuk mengetahui profil dan rutinitas Masjid Besar Syifaul Quluub.
- Untuk mengetahui struktur organisasi Masjid Besar Syifaul Quluub.
- Untuk mengetahui laporan keuangan Masjid Besar Syifaul Quluub.
- Untuk mengetahui kondisi lingkungan Masjid Besar Syifaul Quluub.
- Untuk mengetahui sarana dan prasarana Masjid Besar Syifaul Quluub.
4. METODE OBSERVASI
Adapun metode yang
digunakan Observer dalam penyusunan laporan observasi ini
adalahsebagai berikut:
a. Pengamatan Langsung
Observasi ini dilakukan oleh Observer di Masjid
Besar Syifaul Quluub Depan Alun – alun Maja selatan, Kec. Maja, Kab. Majalengka.Observasi
dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung tentang situasi dan kondisi
lingkungan Masjid dan sekitar lingkungan Masjid.
b. Wawancara
Wawancara Observer lakukan di di tempat yang sama yaitu
masjid Besar Syifaul Quluub pada Senin, 11 Mei
2015 pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 12.30 WIB dengan
narasumber Alfin Bisma.
BAB II
PEMBAHASAN
A. MASJID BESAR
SYIFAUL QULUUB
1. Profil
Masjid Besar
Syifaul Quluub yang berkedudukan di Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka,pada
mulanya bernama Masjid Jami’ Syifaul Quluub kemudian diganti dengan nama Masjid
Besar Syifaul Quluub.
Masjid Besar
Syifaul Quluub berdiri pada tahun pada tahun 1980 dan direnovasi pada tahun
2010 secara bertahap. Kapasitas Masjid ini bisa menampung jama’ah hingga 3000
orang.
Masjid Besar Syifaul Quluub mempunyai Kegiatan - kegiatan
yang diselenggarakan di Masjid diantaranya :
1.
Shalat berjamaah
Dzuhur
Ashar
Maghrib
Isya
Jum’at
Subuh
2.
Peringatan Hari Besar Islam
Isra Mi’raj
Muharram
Rajab
Ramadhan
3.
Pengajian Rutin
Kuliah subuh
Tafsir jalalen
Muhtarul hadits
Naso ibul ibad
Safinah
Sulam taufiq
4.
Kegiatan mingguan
Memberi santunan untuk anak yatim
2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Masjid Besar
Syifaul Quluub :
a. Penasehat :
1.
K.H. Muhammad Haddad Maksudi
2.
K.H. Solehudin Haqi
3.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Maja
4.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Maja
b. Pembina :
1.
Camat Kecamatan Maja
2.
Kepala KUA Kecamatan Maja
3.
Kepala Desa Maja Selatan
4.
Kepala Desa Maja Utara
c. Ketua :
Ustad M. Aminudin Yunus
d. Wakil Ketua :
K. Ling Mushirin
e. Sekertaris :
Ade Supriatna, S.Pd
f. Wakil
Sekertaris : Alfin Bisma
g. Bendahara :
Drs. H. Sukmanudin
h. Wakil
Bendahara : Ade Sukirman
i. Ketua Bidang Imaroh : K.M Abudin
a. Seksi
Pendidikan :
Ali Rido, S.Pd
Wawan Sugiarwan, S.Pd
Drs. Hamdan
b. Seksi Pembinaan
Remaja Masjid : Lili Sopiandi, S.Ag
Jaja Jamaksari, S.Pd.I
c. Seksi
Pembinaan Jama’ah : Abd.
Rohim Suhendra
Ohim Mukhtar
Sumardi Idrus
d. Seksi
Pembinaan Muslimah :Lili
Laeliyah, S.Ag
Hj. Iyoh
e. Seksi
Pemberdayaan Ekonomi Umat : Apipudin,
S.Pd
Daman , S.Pd.I
j. Ketua Bidang Ri’Ayah : H. Memet a.
Rifa’i
a. Seksi
Perencanaan dan Pengembangan : Saiful Uyun
H. Iklim
b. Seksi
Pembangunan :
Aef Mukti, S.Ag
Yaya Sunarya
c. Seksi
Pemeliharaan Bangunan :Ujang
Momon
Abdul Qodir
Ucup
d. Seksi
Keamanan Masjid :
Suharto
Said Sarifudin
Ade Hamzah
Hadirin
k. Ketua Bidang Idaroh :Dedem
Sudiman, S.Ag
a. Seksi
Kesekertarisan :Asep Fajri Suryaman, S.Pd
b. Seksi
Perpustakaan :Ai Yani
c. Seksi
Kearsipan :Denik Tiara, S.Pd
Maya Bangun, S.Pd
l. Ketua Bidang Humas : H. Ismail
Rustiadi
a. Seksi
Kerjasama Antar Lembaga : Ustadz.
Abdul Rosyad
b. Seksi
Publikasi :
Ade Mulyadi
c. Seksi
Dokumentasi :
Udin Marga
3. Laporan
Keuangan
LAPORAN KEUANGAN
DEWAN KEMAKMURAN MASJID (DKM) BESAR SYIFAUL QULUUB
MAJA-MAJALENGKA
MASA BAKTI 2012-2015
Pemasukan
1. Kotak amal
shalat jum’at, shalat id dan infaq Rp. 449.977.750
2. Hasil sawah
cikedung, banjaran dan cengkeh Rp. 3.838.000
3. Hasil Parkir
Rp. 585.000
4. Infak calon
jama’ah haji 2013,2014, desa dll Rp. 7.600.000
Jumlah Rp. 462.000.750
Pengeluaran
1. Listrik, Air
Rp.
7.534.000
2. Gaji marbot Rp.
21.000.000
3. Mihrob dan
pintu Rp.
104.000.000
4. Gapura Rp.
34.000.000
5. Kantor
sekretariat Rp.
43.500.000
6. PHBI Rp.
88.000.000
7. Peralatan/sarana
Rp.
37.000.000
8. Administrasi,
Besuk, dan Sumbangan Rp.
80.560.000
9. Kemakmuran Rp.
36.137.000
Jumlah Rp.
451.731.000
Saldo Per 31 Maret 2015 Rp.
10.269.750
B. HASIL OBSERVASI
1. Kondisi Lingkungan Masjid
Masjid Besar Syifaul Quluub merupakan
salah satu masjid yang berada di Kec.Maja dan keberadaannya sudah ada sejak
tahun 1980.
Sebagaimana yang telah digambarkan sebelumnya,
bahwa Masjid Besar Syifaul Quluub berlokasi di Kec. Maja Kab. Majalengka.
Masjid Besar Syifaul Quluub adalah salah satu masjid besar di kecamatan maja,
dengan banyak orang yang terlibat didalamnya.Masjid Besar Syifaul Quluub juga
terbuka untuk umum dan anak – anak sekolah
bukan hanya untuk jama’ah saja. Berikut ini gambaran mengenai
kondisi lingkungan Masjid Besar Syifaul Quluub.
1.
Kondisi Gedung
Kondisi gedung yang digunakan sangat mendukung sekali
untuk kegiatanmendekatkan diri kepada-Nya.Gedung masjid berukuran luas
yang bertingkat dua dan sangat luas
untuk jama’ah yang ada, sehingga Masjid tidak sesak dengan
banyaknya jamaah.
2.
Suasana Lingkungan Masjid
Suasana lingkungan Masjid nyaman, ditambah
dengan adanya kipas angin yang bisa mengkhusukan saat beribadah kepada-Nya.
Meskipun dilokasi ini berdekatan dengan Alun – alun
maja, dan SMA 1 Maja.suasana lingkungan Masjid tetap tertib dan diatur
sedemikian rupa agar tidak terjadi suasana Masjid yang tidak kondusif untuk
kegiatan beribadah.
2. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang ada di Masjid Besar
Syifaul Quluub ini cukup memadai untuk mendukung lancarnya kegiatan beribadah.
Contohnya : perpustakaan, jam digital, al qur’an, rukuh dan lain-lain.
C. ANALISIS
STRENGTH (KEKUATAN)
|
|
S
SARANA DAN PRASARANA
|
Sarana dan
prasaran yang ada di Masjid Besar Syifaul Quluub cukup mendukung kelancaran
untuk beribadah kepada-Nya.
|
MANAJEMEN ORGANISASI
|
Manajemen
organisasi yang dijalankan di Masjid Besar Syifaul Quluub sudah berjalan
dengan baik. Pembagian wewenang, deskripsi dan spesifikasi pekerjaan sudah
diatur sedemikian rupa sehingga kegiatan beribadah dapat berjalan dengn
lancar.
|
SISTEM MANAJEMEN
|
Sistem
manajemen yang mencakup sistem pembukuan dan sistem administrasi yang dijalankan
cukup terlaksana dengan baik, karena ditangani oleh SDM berdasarkan
bidangnya.
|
TEKNOLOGI
|
Ruangan
DKM difasilitasi dengan peralatan yang memadai dan menggunakan teknologi yang
modern. Semua bidang kegiatan dilakukan dengan sistem komputer yang baik.
|
KEBERSIHAN
|
Ruangan
Masjid yang bersih dan sejuk kemudian
selalu terjaga kebersihannya membuat jama’ah khusu’ dalam beribadah,
sebagaimana dalam hadits :
Hal itu telah diperintahkan oleh
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana
diceritakan oleh ‘Aisyah – رضياللهعنها -,
)) أمررسولالله r ببناءالمساجدفيالدوروأنتنظفوتطيب )).
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam memerintahkan untuk membangun masjid-masjid di
perkampungan-perkampungan, (lalu) dibersihkan dan diberi wewangian.”
|
WEAKNESS (KELEMAHAN)
|
|
SARANA DAN PRASARANA
|
Sarana dan
prasarana belum dimanfaatkan dengan baik dan maksimal oleh jama’ah.
|
WARNA MASJID
|
Warna
masjid yang sudah buram dan perlu di cat kembali sehingga masjid tampak
cerah.
|
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Masjid Besar Syifaul Quluub merupakan masjid yang
telah dibangun sejak tahun 1980an. Yang dimana sama dengan masjid lainnya,
masjid Besar Syifaul Quluub juga mempunyai kegiatan-kegiatan keagamaan untuk
selalu mendekatkan diri kepada-Nya.
Meskipun sudah cukup ideal, tentunya Masjid Besar
Syifaul Quluub ini mempunyai kelemahan cohtohnya warna masjid yang sudah pudar.
B. Saran
Tanggung
jawab kaum muslimin terhadap masjid sangatlah berat. Kaum musllimin harus
berusaha menjaga sisi lahiriah dan batiniah sebuah masjid. Mereka juga harus
berupaya memberikan citra positif masjid dan mengajak masyarakat muslim lainnya
untuk bergabung dan menjadikan masjid sebagai pusat ibadah. Baik ibadah yang
bersifat Vertikal maupun Horizontal. Para
imam masjid juga harus dihiasi dengan ilmu, taqwa, wawasan politik sosial dan
memiliki akhlak yang baik.
0 Response to "Laporan Observasi Masjid Besar Syifaul Quluub"
Post a Comment