Menganalaisis Penjualan Motor PT.DAYA ANUGERAH MANDIRI pada tahun 2014.
3/08/2016
Menganalaisis Penjualan Motor PT.DAYA ANUGERAH
MANDIRI pada tahun 2014.
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penjualan merupakan
suatu unsur penting dalam suatu perusahaan atau badan usaha yang bergerak dalam
bidang perdagangan, karena dengan penjualan perusahaan berharap mendapat
keuntungan yang bisa untuk melanjutkan usaha perusahaan tersebut, karena itu
perlu pelayanan yang selektif mungkin. Untuk mendukung kegiatan sistem
penjualan dibutuhkan suatu sistem penjualan yang terkomputerisasi agar dapat
memperlancar serta mempermudah proses pengolahan data transaksi penjualan.
Kegagalan sistem
manual dalam penjualan disebabkan oleh sistem tersebut tidak dikembangkan
sesuai dengan perkembangan perusahaan yang dari hari ke hari bertambah pesat
dan komplek. Dan sistem manual tidak lagi bekerja secara sempurna, maka
diperlukan peranan komputer yang dapat melaksanakan pengolahan berbagai
transaksi penjualan.
1.2. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang
diuraikan maka tujuan penelitian ini adalah
1. Merancang
sistem informasi memprediksi penjualan dengan metode time series pada data penjualan
motor PT.DAYA ANUGERAH MANDIRI pada tahun 2014.
2. Untuk
menganalisis keakuratan dengan metode time series dalam memprediksi data penjualan
motor PT.DAYA ANUGERAH MANDIRI pada tahun 2014.
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian
Penjualan
penjualan
dapat diartikan sebagai sebuah usaha atau langkah konkrit yang dilakukan untuk
memindahkan suatu produk, baik itu berupa barang ataupun jasa, dari produsen
kepada konsumen sebagai sasarannya.Tujuan utama penjualan yaitu
mendatangkan keuntungan atau laba dari produk ataupun barang yang dihasilkan
produsennya dengan pengelolaan yang baik. Dalam pelaksanaannya, penjualan
sendiri tak akan dapat dilakukan tanpa adanya pelaku yng bekerja didalamnya
seperti agen, pedagang dan tenaga pemasaran.
1. Pengertian Penjualan Menurut Zimmerer
Penjualan merupakan sumber utama aliran kas yang masuk
ke dalam perusahaan
Penjualan adalah pekerjaan utama salesman
3.
Pengertian Penjualan Menurut
Jill Griffin
Penjualan merupakan awal hubungan seumur hidup dengan
pelanggan
4.
Pengertian Penjualan Menurut
Robert Ashton
Penjualan adalah
proses saat seseorang membantu orang lain mengambil keputusan pembelian
5.
Pengertian Penjualan Menurut
Jeffrey J. Fox
Penjualan adalah tanggung jawab pemasaran
6.
Pengertian Penjualan Menurut
Matz & Usry, 1988
Penjualan merupakan pengalihan hak milik
7.
Pengertian Penjualan Menurut
Wahana Komputer
Penjualan merupakan bagian yang memegang peranan penting dalam perusahaan
karena hasil dari penjualan merupakan sumber kelangsungan usaha.
8.
Pengertian Penjualan Menurut
Kevin J. Clancy & Robert S. Shulman
Penjualan merupakan seb kategori dari pemasaran.
9.
Pengertian Penjualan Menurut
Rhonda Abrams
Penjualan merupakan aktivitas yang berinteraksi
langsung dengan konsumen untuk memperoleh pesanan atau penjualan langsung.
10. Pengertian Penjualan Menurut
Kholish Mahyuddin
Penjualan merupakan kegiatan yang bertujuan agar produk yang kita tawarkan
kepada konsumen terbeli.
Dari semua pengertian
penjualan diatas maka kita dapat menyimpulkan bahwa Penjualan merupakan
kegiatan pemasaran yang langsung berhubungan dengan konsumen pengguna atau
pemakai langsung.
2.2. Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses dan manajerial yang
membuat individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai
kepada pihak lain atau segala kegiatan yang menyangkut penyampaian produk atau
jasa mulai dari produsen sampai konsumen.
2.2.1. Peranan Pemasaran
Peranan
pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau jasa hingga tangan
konsumen tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan
kepuasan kepada pelanggan dengan menghasilkan laba. Sasaran dari pemasaran
adalah menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior, menetapkan
harga menarik, mendistribusikan produk dengan mudah, mempromosikan secara
efektif serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan tetap memegang
prinsip kepuasan pelanggan.
2.3. Arti
Fungsi Manajemen Pemasaran
Manajemen
pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan (yang
terdiri dari kegiatan mengorganisaikan, mengarahkan, mengkoordinir) serta mengawasi
atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai
tujuan organisasi secara efesien dan efektif. Di dalam fungsi manajemen
pemasaran ada kegiatan menganalisis yaitu analisis yang dilakukan untuk
mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga dapat diperoleh seberapa
besar peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang harus
dihadapi.
2.4. Pengertian Sales Marketing
Fungsi
seorang sales dalam menjalankan tugasnya adalah untuk menjual produk, oleh
karena itu seseorang sales harus memiliki kemampuan untuk bisa berkomunikasi
dengan baik kepada setiap orang yang berhubungan langsung dengan produk
tersebut. Kemampuan untuk berkomunikasi ini sangat diperlukan dan harus
disesuaikan dengan waktu, tempat dan karakter orang yang ditemui. Hal ini akan
sangat terasa sekali apabila terjadi masalah yang menyebabkan seorang sales
harus menghadapi lebih dari satu orang dengan beragam keinginan pula.
Cara penyampaian
yang baik mutlak diperlukan agar setiap orang tidak merasa dirugikan dan
masalah dapat terselaikan dengan baik. Berkomunikasi dapat dilakukan dengan
berbagai macam cara tergantung kondisi dan situasi yang dihadapi pada saat itu.
Yang terpenting adalah bagaimana agar maksud dan tujuan yang diharapkan dapat
dimengerti oleh orang bersangkutan. Menurut Refrinal dalam artikelnya yang
berjudul, Sustainable brand, Sustainable
sales, sustainable people, dan sustainable competitive
Sales marketing
jika diartikan secara harfiah adalah penjualan dan pemasaran, kedua kata ini
nyaris diartikan sama. Hampir tanpa pembeda sama sekali karena orientasinya
adalah pada omset. Sales (penjualan) adalah sekelompok aktivitas orang (salesman) yang menjalankan efek langsung
dari pekerjaan marketer. Ketika transaksi itu telah menjadi transaksi yang
berkelanjutan (Sustainable Of
Transactions) dan menghasilkan permintaan yang terus menerus (Continuesly Of Demand). Maka pekerjaan
distribusi, termasuk delivery akan di delegasikan pada sekelompok tenaga
penjualan (salesman). Namun bukan
berarti slaesman itu hanya dibekali pengetahuan ‘bagaimana mendelivery-kan’
produk, mereka juga harus diberi pengetahuan dasar tentang produk knowledge dan
menjaga kepuasan disepanjang jalur distribusi itu, dengan memperhatikan call, effective call, drop size, dan
lain sebagainya. Hal- hal ini yang menjadi pemikiran di perusahaan.
Menggabungkan pekerjaan marketing dan sales.
Namun yang
membedakannya adalah, seorang marketer bisa menjalankan fungsi-fungsi salesman
sekaligus, namun sebaliknya seorang salesman belum tentu dapat mengemban fungsi
sekaligus sebagai seorang marketing. Lebih jelasnya dikatakan bahwa yang
dimaksud sales marketing adalah suatu bagian (departemen) yang bertugas sebagai
pemasar sekaligus sebagai penjual, diakatakan sebagai sales (penjual) karena
mereka bertanggung jawab terhadap :
1. Proses
meyakinkan konsumen
bahwa produk-produk itu
adalah apa yang dikehendaki oleh mereka (manajemen merk)
2. Menyalurkannya
dari pembuatan ke tempat pemakaian (distribusi)
3. Melakukan
penjualan (manajemen penjualan) dan
4. Mengajak
lewat komunikasi (pengiklanan)
Sedangkan dikatakan sebagai marketer (Marketing) karena merekalah yang bertanggung jawab terhadap :
Sedangkan dikatakan sebagai marketer (Marketing) karena merekalah yang bertanggung jawab terhadap :
1. Mencarai
fakta-fakta (riset pasar)
2. Membuat
peramalan dan penelitian(forecasting)
3. Menjalankan
perubahan-perubahan yang terjadi akibat penelitian(pengembangan produk baru
4. Memutuskan
rentang kuantitas (penyusunan anggaran)
5. Memutuskan
dengan harga berapa barang dijual dan dengan keuntungan berapa (kebijakan
penetapan harga)
2.5. Peramalan
Peramalan pada dasarnya merupakan proses
menyusun informasi tentang kejadian masa lampau yang berurutan untuk menduga
kejadian di masa depan (Frechtling, 2001: 8). Peramalan bertujuan mendapatkan
ramalan yang dapat meminimumkan kesalahan meramal yang dapat diukur dengan Mean
Absolute Percent Error (MAPE) (Pangestu Subagyo, 1986: 1). Peramalan pada
umumnya digunakan untuk memprediksi sesuatu yang kemungkinan besar akan terjadi
misalnya kondisi permintaan, banyaknya curah hujan, kondisi ekonomi, dan
lain-lain. Atas dasar logika, langkah dalam metode peramalan secara umum adalah
mengumpulkan data, menyeleksi dan memilih data, memilih model peramalan,
menggunakan model terpilih untuk melakukan peramalan, evaluasi hasil akhir.
Berdasarkan sifatnya, peramalan dibedakan menjadi:
1. Peramalan
Kualitatif
Peramalan
yang didasarkan atas data kualitatif pada masa lalu. Hasil peramalan kualitatif didasarkan pada pengamatan kejadian–kejadian di masa sebelumnya digabung dengan pemikiran dari penyusunnya.
2.
Peramalan Kuantitatif
Peramalan yang didasarkan atas data
kuantitatif masa lalu yang diperoleh dari pengamatan nilai–nilai sebelumnya.
Hasil peramalan yang dibuat tergantung pada metode yang digunakan, menggunakan
metode yang berbeda akan diperoleh hasil peramalan yang berbeda.
2.6. Konsep
Dasar Time Series
Time series adalah
suatu rangkaian atau seri dari nilai-nilai suatu variabel atau hasil observasi,
dalam hal ini adalah nilai indeks harga saham, yang dicatat dalam jangka waktu
yang berurutan (Atmaja, 2009: 29). Metode time series adalah metode
peramalan dengan menggunakan analisa pola hubungan antara variabel yang akan
diperkirakan dengan variabel waktu atau analisis time series, antara
lain:
1) Metode
Smoothing
2) Metode
Box–Jenkins (ARIMA)
3) Metode
Proyeksi trend dengan Regresi.
Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan
peramalan adalah pada galat (error), yang tidak dapat dipisahkan dalam
metode peramalan. Untuk mendapatkan hasil yang mendekati data asli, maka
seorang peramal berusaha membuat error-nya sekecil mungkin.
Dengan
adanya data time series, maka pola gerakan data dapat diketahui. Dengan
demikian, data time series dapat dijadikan sebagai dasar untuk:
1)
Pembuatan keputusan pada saat ini.
2)
Peramalan keadaan perdagangan dan
ekonomi pada masa yang akan datang.
3)
Perencanaan kegiatan untuk masa depan.
Analisa
data time series adalah analisa yang menerangkan dan mengukur berbagai
perubahan atau perkembangan data selama satu periode (Hasan, 2002: 184).
Analisis time series dilakukan untuk memperoleh pola data time series
dengan menggunakan data masa lalu yang akan digunakan untuk meramalkan
suatu nilai pada masa yang akan datang. Dalam time series terdapat empat
macam tipe pola data, yaitu:
1. Horizontal
Tipe data horizontal ialah ketika
data observasi berubah-ubah di sekitar tingkatan atau rata-rata yang konstan.
Sebagai contoh penjualan tiap bulan suatu produk tidak meningkat atau menurun
secara konsisten pada suatu waktu.
2. Musiman
(Seasonal)
Tipe data seasonal ialah ketika
observasi dipengaruhi oleh musiman, yang ditandai dengan adanya pola perubahan
yang berulang secara otomatis dari tahun ke tahun. Sebagai contoh adalah pola
data pembelian buku baru pada tahun ajaran baru.
3. Trend
Tipe data trend ialah ketika
observasi naik atau menurun pada perluasan periode suatu waktu. Sebagai contoh
adalah data populasi.
4. Cyclical
Tipe data cyclical ditandai dengan adanya
fluktuasi bergelombang data yang terjadi di sekitar garis trend. Sebagai
contoh adalah data-data pada kegiatan ekonomi dan bisnis.
BAB III
DATA,ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
3.1. Data Hasil Penelitian
Kami telah meneliti sebuah data penjualan
motor di PT.DAYA ANUGERAH MANDIRI dengan data sebagai berikut :
DATA PENJUALAN MOTOR
PT.DAYA ANUGERAH MANDIRI
TAHUN 2014
NO
|
BULAN
|
PENJUALAN (yi)
|
1
|
JANUARI
|
259
|
2
|
FEBRUARI
|
275
|
3
|
MARET
|
245
|
4
|
APRIL
|
264
|
5
|
MEI
|
245
|
6
|
JUNI
|
312
|
7
|
JULI
|
238
|
8
|
AGUSTUS
|
289
|
9
|
SEPTEMBER
|
269
|
10
|
OKTOBER
|
304
|
11
|
NOVEMBER
|
256
|
12
|
DESEMBER
|
364
|
3.2. Analisis Data Time Series
Data
time series adalah nilai-nilai suatu variabel yang berurutan menurut waktu
(misal: hari, minggu, bulan, tahun). Ada 4 faktor yang mempengaruhi data time series . Dalam data ekonomi biasanya
kita mendapatkan adanya fluktuasi/ variasi dari waktu ke waktu atau disebut
dengan variasi time series. Variasi ini biasanya disebabkan
oleh adanya faktor Trend (trend factor),
Fluktuasi siklis (cyclical fluktuation), Variasi
musiman (seasonal variation), dan pengaruh random (irregular/random influences).
Langkah
– langkah penghitungan analisis data time series :
1.
Buat tabel data time series.
2.
Buat scatter data atau sebaran data.
3.
Pilih metode trend yang cocok dengan
scatter datanya.
4.
Membuat tabel penolong perhitungan.
5.
Menentukan persamaan trendnya.
6.
Menentukan prediksi tentang kondisi yang
di inginkan pada waktu yang telah di tetapkan.
Dari data penjualan motor di PT.DAYA
ANUGERAH MANDIRI dibuat scatter data, dengan scatter data sebagai berikut :
Trend
Linier Positif
Dari diagram tersebut terlihat bahwa garis trend yang ditarik cenderung mengikuti garis lurus, sehingga dapat dikatakan bahwa trend hasil penjualan motor PT.DAYA ANUGERAH MANDIRI selama periode 1 tahun berbentuk trend linier naik.
3.2.1. Analisis Trend Linier Positif
Rumus
untuk menentukan trend linier positif adalah :
Persamaan trend liniernya adalah : Y = a + b t
Berikut adalah beberapa cara untuk menentukan trend
linier :
1) Metode Tangan Bebas
Langkah-langkah :
1. Buat sumbu datar t dan sumbu tegak Y, dimana t
menyatakan variabel waktu (tahun, bulan, dll) dan Y merupakan variabel yang
(nilai data berkalanya)
2. Buat
diagram pencar dari koordinat (t ,Y).
3. Tarik garis
yang dapat mewakili atau paling tidak mendekati semua titik koordinat yang
membentuk diagram pencar tersebut.
4. Jika garis
yang terbentuk bergerak di sekitar garis lurus, maka cukup alasan untuk
menentukan bahwa trend yang terbentuk adalah trend linier.
Catatan :
Cara menarik garis trend dengan metode tangan bebas adalah cara termudah, namun
bersifat subjektif.
Untuk
menganalisis dari data penjualan motor PT.DAYA ANUGERAH MANDIRI di atas,
membutuhkan Tabel penolong sebagai berikut :
TABEL PENOLONG PENJUALAN MOTOR
PT. DAYA ANUGERAH MANDIRI
|
|||||
SELAMA TAHUN 2014
|
|||||
NO
|
BULAN
|
PENJUALAN
|
ti
|
ti2
|
yi.ti
|
1
|
JANUARI
|
259
|
-11
|
121
|
-2849
|
2
|
FEBRUARI
|
275
|
-9
|
81
|
-2475
|
3
|
MARET
|
245
|
-7
|
49
|
-1715
|
4
|
APRIL
|
264
|
-5
|
25
|
-1320
|
5
|
MEI
|
245
|
-3
|
9
|
-735
|
6
|
JUNI
|
312
|
-1
|
1
|
-312
|
7
|
JULI
|
238
|
1
|
1
|
238
|
8
|
AGUSTUS
|
289
|
3
|
9
|
867
|
9
|
SEPTEMBER
|
269
|
5
|
25
|
1345
|
10
|
OKTOBER
|
304
|
7
|
49
|
2128
|
11
|
NOPEMBER
|
256
|
9
|
81
|
2304
|
12
|
DESEMBER
|
364
|
11
|
121
|
4004
|
JUMLAH
|
3320
|
572
|
1480
|
3.3. Pembahasan
Memprediksi
penjualan merupakan kegiatan untuk mengestimasi besarnya penjualan barang atau
jasa oleh produsen, distributor pada periode waktu dan wilayah pemasaran
tertentu. Prediksi penjualan merupakan bagian fungsi manajemen sebagai salah
satu kontributor keberhasilan sebuah perusahaan. Ketika penjualan diprediksi
dengan akurat maka pemenuhan permintaan konsumen dapat diusahakan tepat waktu,
kerjasama perusahaan dengan relasi tetap terjaga dengan baik, kepuasan konsumen
terpenuhi, perusahaan dapat mengatasi hilangnya penjualan atau kehabisan stok,
mencegah pelanggan lari ke kompetitor.
Di sisi lain perusahaan dapat menentukan
keputusan kebijakan rencana produksi, persediaan barang, investasi aktiva dan
cash flow.
Jika
ingin memprediksi penjualan pada bulan di tahun seterusnya, maka dapat dihitung
dengan persamaan trend di atas.
Contoh:
Jadi
penjualan motor PT.DAYA ANUGERAH MANDIRI pada bulan maret tahun 2015 adalah : 320,52
BAB IV
KESIMPULAN
Dari
pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara penjualan
dengan pemasaran. pemasaran yang di koordinasikan dan diintegrasikan dengan
tepat mempengaruhi jumlah permintaan. Sehingga dapat menimbulkan volume
penjualan yang sesuai dengan target yang telah di tetapkan oleh badan usaha. selain
itu penjualan dan pemasaran mempunyai konsep yang berbeda. Konsep penjualan
memfokuskan pada kebutuhan penjual.karna itu penjualan sibuk dengan kebutuhan
penjual untuk mengubah produk atau jasanya menjadi cash atau uang
kontan.sedangkan pemasaran meliputi : kebutuhan, keinginan, permintaan,
produksi, utilitas, nilai dan kepuasan, pertukaran,transaksi dan hubungan pasar.
Kemudian
bisa dilihat dari difinisi , ciri-ciri serta metode-metode time series bahwa
time siries sangat berguna dalam menghitung perkembangan trend dari suatu data
yang ada di karya ilmiah ini, kami mengambil data penjualan motor PT.DAYA
ANUGERAH ABADI. Dari pembahasan di atas , kita mempunyai data penjualan pada
tahun 2014. Dengan perhitungan time series ini kita bisa menghitung
perkembangan jumlah penjualan motor di tahun selanjutnya.
BACA JUGA http://dedesyaifil.blogspot.co.id/
BACA JUGA http://dedesyaifil.blogspot.co.id/