Makalah Modernisasi dan Globalisasi |Sosiologi|
4/30/2016
Add Comment
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan
ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi. Hal ini terbukti
dengan banyaknya penemuan dalam bidang teknologi guna memenuhi kebutuhan hidup Manusia
dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi di Indonesia melibatkan Negara-negara lain. Dalam banyak proyek
pengembangan ilmu pengetahuan seperti penelitian-penelitian, beasiswa, dan
institusi pendidikan, Negara-negara lain banyak terlibat baik dari segi pembiayaan
maupun segi pengadaan fasilitas. Modernisasi berarti proses menuju masa kini
atau proses menuju masyarakat yang modern. Modernisasi dapat pula berarti
perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang modern. Jadi,
modernisasi merupakan suatu proses perubahan di mana masyarakat yang sedang
memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang
dimiliki masyarakat modern.
B. Batasan Penulisan
Adapun
batasan masalah pada makalah ini adalah:
2. Apa gejala modernisasi di Indonesia?
3. Apa dampak modernisasi di Indonesia?
C. Tujuan Penulisan
Adapun
tujuan dari Penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui:
1. Bagaimana pengertian Modernisasi
2. Bagaimana gejala modernisasi di
indonesia
3. Bagaimana dampak modernisasi di
indonesia
D. Metode Penulisan
Metode
yang digunakan untuk penyusunan makalah ini adalah metode pustaka, yaitu
penulis mengambil data-data dari beberapa sumber seperti buku dan internet.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A. MODERNISASI
1. Pengertian Modernisasi
Arti
kata modernisasi dengan kata dasar modern berasal dari bahasa Latin modernus
yang dibentuk dari kata modo dan ernus. Modo berarti cara dan ernus menunjuk
pada adanya periode waktu masa kini. Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau
proses menuju masyarakat yang modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan
dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi
merupakan suatu proses perubahan di mana masyarakat yang sedang memperbaharui
dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki
masyarakat modern.
2. Ciri Manusia Modern
Modernisasi
dapat terwujud apabila masyarakatnya memiliki individu yang mempunyai sikap
modern, menurut Alex Inkeles, terdapat 9 ciri manusia modern.
Ciri-ciri itu sebagai berikut:
a. Memiliki sikap hidup yang menerima
hal-hal yang baru dan terbuka untuk perubahan.
b. Memiliki keberanian untuk menyatakan
pendapat atau opini mengenai lingkungannya sendiri atau kejadian yang terjadi
jauh di luar lingkungannya serta dapat bersikap demokratis.
c. Menghargai waktu dan lebih banyak
berorientasi ke masa depan daripada masa lalu.
d. Memiliki perencanaan dan pengorganisasian.
e. Percaya diri.
f. Perhitungan.
g. Menghargai harkat hidup manusia
lain.
h. Percaya pada ilmu pengetahuan dan
teknologi.
i.
Menunjung
tinggi suatu sikap di mana imbalan yang diterima seseorang haruslah sesuai
dengan prestasinya dalam masyarakat.
3. Syarat-Syarat Modernisasi
Selain
dorongan modernisasi, terdapat pula syarat-syarat modernisasi. Menurut Sarjono
Soekanto, syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut :
a. Cara berpikir ilmiah (scientific
thinking) yang sudah melembaga dan tertanam kuat dalam kalangan pemerintah
maupun masyarakat luas.
b. Sistem administrasi Negara yang baik
dan benar-benar mewujudkan birokrasi.
c. Sistem pengumpulan data yang baik,
teratur, dan terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu seperti BPS (Badan
Pusat Statistik).
d. Penciptaan iklim yang menyenangkan
(favourable) terhadap modernisasi terutama media massa.
e. Tingkat organisasi yang tinggi,
terutama disiplin diri.
f. Sentralisasi wewenang dalam
perencanaan social (social planning) yang tidak mementingkan kepentingan
pribadi atau golongan.
4. Sikap Mental Manusia Modern
Selain
syarat-syarat di atas, agar modernisasi berjalan lancar perlu dukungan
kebudayaan masyarakat. Kebudayaan suatu masyarakat dapat menjadi pendorong sekaligus
penghambat proses modernisasi.. karena itu, sikap mental dan nilai budaya suatu
masyarakat sangat menentukan diterima atau ditolaknya suatu perubahan atau
modernisasi. Sikap mental yang dapat menjadi pendorong proses modernisasi
antara lain adalah rajin, tepat waktu, dan berani mengambil resiko.
5. Gejala-Gejala Modernisasi
Gejala-gejala
modernisasi dapat ditinjau dari berbagai bidang modernisasi kehidupan manusia
berikut ini.
a. Bidang budaya, ditandai dengan
semakin terdesaknya budaya tradisional oleh masuknya pengaruh budaya dari luar,
sehingga budaya asli semakin pudar.
b. Bidang politik, ditandai dengan
semakin banyaknya Negara yang lepas dari penjajahan, munculnya Negara-negara
yang baru merdeka, tumbuhnya Negara-negara demokrasi, lahirnya lembaga-lembaga
politik, dan semakin diakuinya hak-hak asasi manusia.
c. Bidang ekonomi, ditandai dengan
semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan barang-barang dan jasa sehingga
sektor industri dibangun secara besar-besaran untuk memproduksi barang.
d. Bidang sosial, ditandai dengan
semakin banyaknya kelompok baru dalam masyarakat, seperti kelompok buruh, kaum intelektual, kelompok manajer,
dan kelompok ekonomi kelas (kelas menengah dan kelas atas).
B. GEJALA MODERNISASI DI INDONESIA
1. Bidang Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi.
Hal ini terbukti dengan banyaknya penemuan dalam
bidang teknologi guna memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam melakukan berbagai
aktivitas sehari-hari.
Contohnya :
Contohnya :
a. Penemuan telepon sebagai alat
telekomunikasi
b. Penemuan alat transportasi
c. Penemuan peralatan kantor
Contoh-contoh
diatas hanya sebagian kecil dari hasil kemajuan ilmu pengetahuan.Pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia melibatkan Negara-negara lain.
Dalam banyak proyek pengembangan ilmu pengetahuan seperti
penelitian-penelitian, beasiswa, dan institusi pendidikan, Negara-negara lain
banyak terlibat baik dari segi pembiayaan maupun segi pengadaan fasilitas.
2. Bidang Ekonomi
Upaya-upaya
agar kehidupan ekonomi dapat mendukung modernisasi antara lain adalah sebagai
berikut.
a. Mengembangkan persaingan
b. Memberdayakan pengusaha kecil
c. Mengembangkan hubungan kemitraan
Adapun
sasaran yang ingin dicapai dalam modernisasi ekonomi adalah sebagai berikut.
a. Meningkatnya taraf hidup.
b. Terlepas dari ketergantungan
terhadap orang lain.
c. Peningkatan produksi barang-barang
industri dan jasa
3. Bidang Politik
Di
Indonesia, modernisasi politik mengalami perkembangan pasang surut. Perkembangan itu dimulai dengan bentuk Demokrasi
Liberal, Demokrasi Terpimpin, dan Demokrasi Pancasila. Keberhasilan pembangunan
politik semakin memantapkan tatanan kehidupan politik dan kenegaraan yang
berdasarkan demokrasi Pancasila, memantapkan perkembangan organisasi sosial
kesadaran berpolitik rakyat. Namun, pendidikan politik pun harus lebih
ditingkatkan agar rakyat makin sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga
Negara.
4. Bidang Agama
Masyarakat
Indonesia sering dikatakan sebagai masyarakat yang religius karena warga
masyarakatnya hidup dengan berpedoman pada kaidah-kaidah agama yang dijamin dan
dikuatkan dalam UUD 1945 pasal 29 ayat 2 (Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk
untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agama dan
kepercayaannya). Sebagai masyarakat yang religius, modernisasi dalam kehidupan
beragama sangat perlu. Modernisasi itu mencakup modernisasi secara fisik dan
non-fisik, sehingga akan terdapat keseimbangan dalam membangun kehidupan di
dunia dan di akhirat.
C. DAMPAK MODERNISASI DI INDONESIA
1. Urbanisasi
Modernisasi melahirkan kembali industrialisasi dalam bentuk yang lebih maju dalam hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Urbanisasi adalah proses perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari pekerjaan pertanian di desa ke pekerjaan industri di kota.
Modernisasi melahirkan kembali industrialisasi dalam bentuk yang lebih maju dalam hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Urbanisasi adalah proses perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari pekerjaan pertanian di desa ke pekerjaan industri di kota.
Beberapa penyebab terjadinya urbanisasi adalah adanya
daya tarik tertentu di kota seperti:
a. Daya tarik ekonomi
b. Daya tarik sosial
c. Daya tarik pendidikan
d. Daya tarik budaya
Dengan
adanya urbanisasi, penduduk kota semakin bertambah. Dengan begitu, timbullah
permasalahan baru baik di kota maupun di desa, antara lain sebagai berikut.
a. Semakin berkurangnya penduduk desa
b. Banyak sawah yang terbengkalai
c. Hasil panen menurun
d. Tingkat kesejahteraan masyarakat
menurun
e. Muncul pengangguran di kota
f. Kriminalitas dan perilaku menyimpang
lainnya meningkat di kota.
2. Kesenjangan Sosial Ekonomi
Faktor-faktor
yang menyebabkan kesenjangan ekonomi antara lain sebagai berikut;
a. Menurunnya pendapatan per kapita
b. Ketidakmerataan pembangunan
antardaerah
c. Rendahnya mobilitas sosial
3. Pencemaran Lingkungan Alam
Pencemaran
lingkungan hidup memiliki andil yang besar terhadap rusaknya lingkungan,
seperti tanah, udara, air, lingkungan tumbuh-tumbuhan, dan binatang. Keadaan
demikian akan menimbulkan bencana seperti banjir, tanah longsor, kekeringan,
kebakaran hutan, erosi/abrasi pantai, hujan asam, polusi udara, dan pemanasan
global.
4. Kriminalitas
Salah satu dampak modernisasi dan pembangunan adalah meningkatnya kriminalitas atau tindak kejahatan, baik secara kualitas maupun kuantitas. Pembangunan atau modernisasi yang dilakukan Negara sedang berkembang, seperti Indonesia ini seringkali memunculkan masalah-masalah sosial seperti berikut.
Salah satu dampak modernisasi dan pembangunan adalah meningkatnya kriminalitas atau tindak kejahatan, baik secara kualitas maupun kuantitas. Pembangunan atau modernisasi yang dilakukan Negara sedang berkembang, seperti Indonesia ini seringkali memunculkan masalah-masalah sosial seperti berikut.
a. Menipisnya rasa kekeluargaan
b. Meningkatnya sikap individualistis
c. Meningkatnya tingkat persaingan
d. Meningkatnya pola hidup konsumtif
Globalisasi
juga menghadirkan kesempatan untuk melakukan kejahatan lintas wilayah yang
diperkirakan mencapai 500 milliar dollar per tahun. Kegiatan kejahatan
internasional mencakup perdagangan manusia, pemalsuan komputer, perdagangan
senjata secara illegal, penyelundupan, pembajakan hak cipta, dan perdagangan
obat-obatan.
5. Lunturnya Eksistensi Jati Diri
Bangsa
Globalisasi
yang ditandai dengan semakin kaburnya sekat-sekat antarnegara tentu berdampak
pada eksistensi jati diri bangsa itu sendiri. Kita ambil beberapa contoh.
a. Berkembangnya internet menyebabkan
arus informasi dapat dinikmati oleh seluruh warga dunia dengan mudah tanpa dapat
dikontrol oleh negaranya.
b. Di bidang ekonomi, masuknya perusahaan-perusahaan
multinasional telah mematikan perusahaan dan usaha-usaha masyarakat. Apa yang
ditampilkan di atas adalah sebagian kecil dari dampak globalisasi yang telah
menggugat eksisteni Negara. Namun paling tidak, contoh-contoh di atas memperlihatkan
bahwa di tengah kegemerlapan kemajuan yang ditawarkan globalisasi, hal itu juga
melahirkan dan menyisakan berbagai kepedihan. Kesejahteraan bersama dan
keadilan global yang ditawarkan globalisasi ternyata tidak sepenuhnya terwujud.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
A. Kesimpulan
Modernisasi
dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang
modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan di mana masyarakat
yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau
karakteristik yang dimiliki masyarakat modern.
Modernisasi
dapat terwujud apabila masyarakatnya memiliki individu yang mempunyai sikap
modern.
Beberapa dampak dari modernisasi di Indonesia:
1. Urbanisasi
2. Kesenjangan Sosial Ekonomi
3. Pencemaran Lingkungan Alam
5. Lunturnya Eksistensi Jati Diri
Bangsa
B. Saran
Mudah –
mudahan di zaman modernisasi dan globalisasi di di dunia ini, kita tidak
terjerumus kepada jalan yang salah.
0 Response to "Makalah Modernisasi dan Globalisasi |Sosiologi|"
Post a Comment